Jumat, 04 Februari 2011

Drama Pertamaku


“ SAHABAT JALANAN JADI CINTA “

          Hanya waktu yang bisa menjawab semua pertanyaan atas ketidak pastian ini. Kesulitan ini membuatku putus asa dan menyerah akan hidup yang kelam ini. Aku tak sanggup lagi hadapi semua ini dengan sendiri, ku butuh seseorang yang dapat menemani ku saat ku terpuruk sepi dan dalam kehidupan yang kelam ini.

 Semua berawal dari kisah cinta pria dan wanita remaja yang sedang beranjak dewasa, dan seorang lelaki yang dapat di bilang kurang beruntung, tetapi dia selalu berusaha untuk selalu membahagiakan sahabat-sahabatnya, sedangkan pria dan wanita tersebut bisa di bilang sudah cukup beruntung, tetapi pria itu tidak menyadari bahwa dirinya telah beruntung dengan lengkapnya segala hal yang di butuhkannya, baik materi, cinta, maupun kasih sayang. Lelaki yang kurang beruntung  itu adalah Ulum yang merupakan sahabat Bunga, Bunga adalah wanita yang menjalin hubungan dengan pria yang kurang bersyukur itu, pria itu bernama Andre.

Kisahnya di mulai pada malam hari saat Andre dan Bunga berkencan dan rupanya mereka sedang mengalami masalah.

Bunga : “ Yank kenapa kamu nglakuin ini pada ku ?
              “ Apa salah ku ke kamu  ?
Andre : “ Kamu tidak salah sama sekali,”
             “Tapi hanya saja aku bosan pacaran sama kamu,”
             “Mungkin lebih baik kita putus saja dan akhiri semua hubungan ini.
Bunga : “ Kenapa kamu begitu ? (seraya matanya berkaca-kaca di penuhi air mata)
              “Aku tak pernah menyangka semua ini kan berakhir seperti ini.
              “Aku kecewa padamu.”

(Dengan perasaan campur aduk, Bunga berlari pergi dari hadapan Andre , tetesan air mata pun menghujani pipinya yang berwarna merah jambu itu. Sewaktu dia akan memasuki pintu gerbang rumahnya tak di sangka dia bertemu dengan teman sekaligus sahabat kecilnya yang sudah lama tidak bertemu, karena jarak rumahnya agak jauh dan tak ada waktu untuk bertemu karena kesibukan masing-masing )

Ulum : “ Hay Bunga,,,”
            “Masih ingat aku ?????”
Bunga : “ Siapa kamu ?????
             “ Kamu kok tahu nama ku ??????????????
Ulum : “ Ini aku ulum teman masa lalu kamu “
Bunga : “Ohh kamu lum...”
             “Kamu sekarang banyak berubah ya”
Ulum : “ Ya ini aku .”
Bunga :“Lama banget ya kita tidak ketemu apalagi main bersama-sama”
   “By the way, apa aja kegiatan kamu lum ?????????”
   “Pasti sibuk banget ya..????”
Ulum : “Aku nyari uang buat biayain adek – adek ku”
“Aku kasihan melihat ibuku banting tulang siang malam untuk biaya kami      berempat tanpa ada yang membantu”
Bunga :”Mulia sekali kamu itu.”
“Jarang sekali ada anak seusia kita yang mempunyai pemikiran seperti dirimu itu, yang ada mereka selalu memikrkan kesenangannya sendiri tanpa menfikirkan kondisi keluarganya.”
 Ulum :”Ah biasa saja kok ”
           “Kamu kenapa ??????????????”
“Kok kelihatannya sangat sedih ????????”
“Beda dengan Bunga yang  ku kenal dulu.”

(Tanpa di sengaja saat mereka berbincang-bincang di depan pintu gerbang rumah Bunga , lewatlah Andre (mantan pacar Bunga) bermesraan dengan pacar barunya dengan mengendarai sepeda motor yang biasa di naikinya untuk mengantarkan Bunga pulang  dan di saat itu pula Bunga memandangi Andre dengan wajah yang aneh.)

Ulum : “ Kamu kenal mereka ?????????
            “Mesra sekali , Bagaikan Bumi milik mereka berdua saja” 

(Bunga langsung masuk ke dalam rumahnya dan meninggalkan Ulum sendiri, namun Ulum tidak tinggal diam dia langsung mengejar Bunga)

Ulum :” Kenapa kamu ??????????  Ada apa ??????????
Bunga :“ Dia itu mantan pacar ku yang sudah mutusin aku tadi.
Ulum : “Apa masalahnya ?????????? Tapi kok cepet banget ya belum sehari udah dapet pacar baru??????
 “Gak mungkin dia ngecewain cewek secantik dan seanggun kamu tanpa alasan yang jelas .
Bunga :” Entah lah ??????????
            “ Tiba – tiba aja dia mutusin aku begitu saja tanpa alasan yang jelas. “
Ulum :” Ya udah kalau gitu jangan di pikirkan lagi cowok yang kayak itu.
           “ Kan masi banyak cowok yang 1000% lebih dari pada dia .”
Bunga :” Iya juga ya, tapi Cinta dan Kasih ku telah ku berikan padanya dan rasanya tak sanggup ku hentikan lagi.
Ulum : “ Pelan-palan aja. Seiring berjalannya waktu kamu pasti bisa melepas dia .”
Bunga : “ Akan ku coba, aku mau istirahat dulu ya.
Ulum : “ Baiklah kalau begitu, jangan sampai lupa segalanya hanya gara-gara dia. Jangan pikirkan dia lagi ya.”
“1 hal yang perlu kamu ingat, masih ada masa depan yang lebih indah meski tak bersamanya .”
“Yaudah aku pergi dulu, mau cari duit lagi.”
“Daah..!!!!”

(Malam ke esokan harinya Ulum dengan maksud menghibur Hati Bunga dia datang ke rumah Bunga untuk menyanyikan lagu untuk Bunga di samping kamar Bunga )

Ulum :”Ku persembahkan lagu ini untuk kamu .”
(berkata walau hanya di dengar jendela kamar)

(Saat mendengar beberapa bait dari lagu itu,  Bunga langsung menengok keluar jendela mencari tau di mana lagu itu berasal dan betapa terkejutnya Bunga melihat orang yang menyanyikan lagu itu adalah Ulum, Bunga pun kemudian meneteskan Air matanya lagi dan menetes jatuh d atas tangn Ulum yang saat itu duduk sambil menyanyikan lagu tesebut, kemudian Ulum pun langsung berdiri menemui Bunga )

Ulum : ” Kenapa kamu ???????
“Apa lagu itu menceritakan tentang kamu ????????? (sambil mengusap air mata Bunga)
Bunga :” Ya lagu itu bener-bener nyeritain tentang kisahku .”

(Bunga pun langsung menceritakan apa yang dia pendam selama ini tentang Prahara Cinta yang di alaminya. Setelah dia puas menceritakan beban fikirannya dia pun lalu diam termenung.)


Ulum : ”Udahlah jangan nangis lagi, kamu tau gak apa yang gak ku suka dari kamu..??”
“Aku paling gak suka waktu lihat kamu netesin air matamu.”
“Kamu tau kenapa...?”
“Karena kalau kamu nangis, hilang sudah kecantikan yang terpancar dari wajahmu, tersapu oleh tetesan air matamu itu.” (seraya tersenyam pada Bunga)
Bunga :”Kamu itu ada aja..”

(Tanpa di sadari Bunga pun langsung memeluk Ulum dengan erat sampai terlelap tidur di pelukannya .)
(Keesokan harinya Bunga bangun dari tidurnya dan terkejut sudah berada di dalam kamarnya, dan Bunga langsung mandi dan pergi ke sekolah )
Dina :” Kenapa kamu kok kelihatannya kurang bersemangat kali ini ???????”
          “ Ada apa??????????
Maya : “ Kamu kok bilang gitu sama Bunga ??????????
           “ Kamu gak tau ya kalau Bunga baru putus sama Andre.
Dina :”Ah jangan bercanda deh kamu may..?? (dengan ekspresi kaget)
Maya :”Suer deh, ngapain juga aku bercanda yang enggak-enggak kayak gitu.”
Dina :”Jadi beneran ya..??
“Maaf dee Bunga,, aku gak tau..”
Bunga : ” Yaudah no problem , ngapain sich kalian ngomongin dia lagi, tidak ada gunanya tau.
“Gak penting.”
Dina & Maya :” Oke lah kalau begitu “
( Sepulang sekolah Bunga, Dina & Maya berencan pergi ke mall untuk melupakan kesedihannya dan mengembalikan semangat Bunga kembali meskipun sedikit demi sedikit semua itu akan kembali lagi. Sementara Bunga bersenang- senang dengan temannya tidak begitu pula dengan Ulum yang sedang mengalami konflik dengan ibunya karena dia terancam putus sekolah karena kurangnya dana dan dia harus bekerja untuk membiayai adik-adiknya. )

Ulum : ”Sudahlah bu, tidak apa-apa jika aku harus putus sekolah”
             “Asalkan adik-adik ku masih bisa tetap melanjutkan sekolah”
(Bu Rita tetap menangis tanpa menjawab perkataan Ulum kerena merasa gagal menyekolahkan Ulum setelah di tinggal pergi ayahnya yang telah meninggal dunia dua tahun yang lalu. Kemudian Ulum-pun mencoba meyakinkan ibunya bahwa dia bisa meski harus putus sekolah. Dan langsung keluar rumah dan duduk di pos kamling di kampungnya.)

Ulum : “Huuft,, mungkin emang udah gini jalannya”
( Bunga langsung terkejut melihat Ulum berada di pos kamling termenung entah kenapa. )
Bunga :” Kenapa kamu lum ?”
Ulum :” Oh Bunga. Tidak apa – apa kok .”
Bunga :” Tapi kamu kok termenung Begitu . Mikirin apa ? Cerita aja.”
Ulum :” Baiklah aku akan cerita. Aku putus . . .”
Bunga :”Putus kenapa ???????????
“Kok jadi gantian yaa,, kemarin aku sekarang kamu..”
Ulum :”Bukan putus sama cewek, tapi aku terpaksa berhenti untuk makan bangku sekolah, karena aku tak ada biaya sedangkan begitu adek – adek ku masih kecil dan harus sekolah.
Bunga :” Ternyata di balik penampilan kamu yang seperti anak jalanan ini , kamu mempunyai sikap yang sangat luar biasa kamu ternyata sudah mempunyai jiwa dan rasa tanggung jawab yang sangat tinggi .”
Ulum : “ Biasa aja , sudah menjadi tanggung jawab ku sebagai anak yang paling tua sebagai pengganti ayah. ( seraya tersenyum di balik kepedihannya )       
Bunga : “ Sepertinya aku sudah menemukan pengganti Andre  di hati ku, untuk temani hari – hari ku yang selama ini sepi sejak dia pergi ( sambil menatap Ulum dengan penuh Cinta )“
Ulum : ”Selamat yaa..  Siapa dia ??????
Bunga: “ Orang tersebut sekarang ada di dekat ku “
Ulum : “Di mana.. (sambil menoleh-noleh mencari siapa yang di maksud Bunga)
Bunga : “Kamulah orangnya..
Ulum : “Bisa aja kamu itu, mulai dulu sama aja selalu bercanda untuk menghiburku.
Bunga : “Aku serius, memang begitu kenyataannya “
Ulum : “ Tidak malu kamu seorang Andre yang perfect itu tergantikan olehku, anak yang tak tentu masa depannya dan hanyalah seorang Pengamen jalanan .”
Bunga :” Tidak , ngapaian malu . Lagi pula yang nentuin kehidupan seseorang bukan orang lain melainkan Tuhan dan kita sendiri.”
(Sambil terus berbincang-bincang,  akhirnya mereka berdua dapat memulai menjalin Hubungan dengan Bahagia, Ulumpun sudah mulai percaya diri untuk memiliki pacar untuk pertama kalinya. )





TAMAT

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons